Meningkatkan Profesionalitas Guru PJO SLB di Surakarta Melalui Pelatihan Model Pembelajaran Berbasis Teaching Games For Understanding
Grup Riset Kajian Olahraga Berkebutuhan Khusus FKOR UNS melalui Program Kemitraan Masyarakat, Hibah Grup Riset (PKM-HGR) melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema “Meningkatkan Profesionalitas Guru PJO SLB di Surakarta melalui Pelatihan Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Teaching Games For Understanding (TGFU)”. Acara ini berlangsung pada tanggal 18 Mei 2024 di SLB Negeri Surakarta, yang beralamat di Jl Cocak X Sidorejo, Mangkubumen, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah, mulai pukul 09:00 WIB hingga selesai.
Kegiatan ini dipimpin oleh Ketua Grup Riset, Febriani Fajar Ekawati, S.Pd., M.Or., Ph.D., dan Ketua Pelaksana kegiatan Dr. Tri Winarti Rahayu, S.Pd., M.Or., yang hadir untuk memberikan arahan dan bimbingan kepada para peserta. Dalam kegiatan ini, terdapat dua narasumber ahli yang memberikan materi pelatihan, yaitu Nur Azizah, S.Pd., M.Ed., Ph.D., dan Drs. Budhi Satyawan, M.Pd.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalitas dan kompetensi guru Pendidikan Jasmani dan Olahraga (PJO) di SLB Surakarta melalui penerapan model pembelajaran Teaching Games For Understanding (TGFU). Metode TGFU dikenal efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep permainan melalui pendekatan yang menyenangkan dan interaktif.
Dalam sambutannya, Febriani Fajar Ekawati menyampaikan pentingnya kegiatan ini sebagai upaya peningkatan kualitas pendidikan, khususnya di lingkungan SLB. “Kami berharap, melalui pelatihan ini, para guru PJO dapat menerapkan metode TGFU dalam proses belajar mengajar, sehingga siswa dapat lebih mudah memahami materi dan terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran,” ujarnya.
Nur Azizah, salah satu narasumber, memberikan materi tentang Disabilitas Intelektual. Sedangkan Drs. Budhi Satyawan menjelaskan tentang metode Teaching Games For Understanding (TGFU) serta berbagi pengalaman praktis serta studi kasus yang relevan untuk memudahkan pemahaman guru. Setelah pemaparan materi, para guru diberi tugas untuk menciptakan variasi permainan serupa dan menghasilkan produk akhir berupa sebuah buku pedoman ajar.
Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh para guru PJO dari berbagai SLB di Surakarta dan Sukoharjo. Mereka berharap pelatihan ini dapat memberikan dampak positif bagi proses pembelajaran di sekolah mereka masing-masing. Setelah kegiatan ini berakhir diharapkan para guru dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat untuk meningkatkan kualitas pendidikan jasmani di SLB.
Pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen Grup Riset Kajian Olahraga Berkebutuhan Khusus FKOR UNS dalam mendukung pengembangan pendidikan inklusif pengajaran di sekolah luar biasa serta menghasilkan sebuah produk akhir buku pedoman ajar.